 |
| Ilustrasi Kapal Tenggelam |
Kapal Motor Putri Tunggal yang dikabarkan membawa 40 orang dikabarkan karam di Perairan Raas, Kepulauan Kangena, Sumenep, Madura hari ini. Bagaimana kronologisnya?
Kapolres Sumenep AKBP Susanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat rombongan pengantin ini akan pulang kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur.
“Rombongan pengantin ini usai menghadiri pesta perkawinan di Pulau Tandu, Kecamatan Raas. Jadi mereka berangkat menggunakan KM Putri Tunggal menuju Surabaya pukul 08.00 WIB,” kata Susanto, Sabtu (24/9/2011).
Saat perjalan sekira 2,5 jam atau sekira pukul 10.30 WIB kapal yang ditumpangi diduga berhenti akibat cuaca buruk. “Mereka berhenti di Perairan Gua-Gua dugaan sementara karena cuaca buruk,” tuturnya.
“Entah bagaimana, tiba-tiba tidak ada lagi komunikasi. Kami mendata korban selamat berjumlah 18 orang dan 13 orang meninggal dunia. Diperkirakan penumpang sekira 40 orang, sisanya masih dilakukan pencarian,” tegasnya.
Kapolres Sumenep AKBP Susanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat rombongan pengantin ini akan pulang kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur.
“Rombongan pengantin ini usai menghadiri pesta perkawinan di Pulau Tandu, Kecamatan Raas. Jadi mereka berangkat menggunakan KM Putri Tunggal menuju Surabaya pukul 08.00 WIB,” kata Susanto, Sabtu (24/9/2011).
Saat perjalan sekira 2,5 jam atau sekira pukul 10.30 WIB kapal yang ditumpangi diduga berhenti akibat cuaca buruk. “Mereka berhenti di Perairan Gua-Gua dugaan sementara karena cuaca buruk,” tuturnya.
“Entah bagaimana, tiba-tiba tidak ada lagi komunikasi. Kami mendata korban selamat berjumlah 18 orang dan 13 orang meninggal dunia. Diperkirakan penumpang sekira 40 orang, sisanya masih dilakukan pencarian,” tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar